Temukan rumah yang sempurna di Aruba yang sesuai dengan kebutuhan dan gaya hidup Anda.
Nikmati Surga dengan Sinar Matahari Aruba Sepanjang Tahun. Aruba memiliki rata-rata 360 hari sinar matahari setiap tahun, menjadikannya lokasi ideal untuk tinggal atau berlibur sepanjang tahun. Dengan pantai yang menakjubkan, air jernih, dan iklim tropis, memiliki properti di Aruba berarti menikmati surga setiap hari.
Investasikan di Pasar yang Berkembang dengan Permintaan Kuat. Pasar properti Aruba tetap stabil dengan pertumbuhan berkelanjutan, didorong oleh popularitasnya sebagai tujuan wisata. Dengan tingginya permintaan akan sewa liburan dan properti untuk dijual, berinvestasi di Aruba menawarkan potensi kuat untuk penggunaan pribadi dan pendapatan sewa.
Beli Properti Tanpa Pembatasan sebagai Warga Asing: Aruba menyambut investor asing, tanpa pembatasan pada kepemilikan properti bagi non-residen. Ini menjadikannya pilihan yang terjangkau dan menarik bagi individu yang ingin membeli rumah liburan, properti pensiun, atau properti investasi.
Manfaatkan Lingkungan Pajak yang Menguntungkan di Aruba. Aruba menawarkan lingkungan pajak yang menguntungkan bagi pemilik properti, tanpa pajak warisan, tarif pajak properti yang rendah, dan berbagai insentif pajak untuk investasi real estat. Hal ini menjadikan kepemilikan properti di Aruba pilihan yang menarik bagi para investor yang mencari imbal hasil jangka panjang.
Ya, orang asing dapat membeli properti di Aruba. Pulau ini tidak memiliki batasan pada kepemilikan real estat asing, sehingga baik penduduk maupun bukan penduduk dapat membeli properti.
Prosesnya termasuk menemukan properti yang tepat, mengajukan tawaran, menandatangani perjanjian pembelian, membayar uang muka, dan menyelesaikan penjualan dengan notaris. Transfer terakhir kepemilikan dicatat di registrasi tanah setempat.
Meski tidak wajib, memiliki rekening bank lokal di Aruba sangat membantu untuk kelancaran transfer dana selama proses pembelian. Umumnya, pembeli membuka rekening bank sebelum melanjutkan transaksi.
Biaya utama termasuk biaya notaris, biaya pendaftaran, pajak properti, dan pajak transfer 4% dari harga pembelian properti. Penting untuk menganggarkan untuk biaya tambahan ini.
Ya, mungkin bagi orang asing untuk mendapatkan hipotek di Aruba, meskipun syaratnya bisa bervariasi. Bank biasanya memerlukan uang muka yang lebih besar (biasanya 20-30%) untuk pembeli asing.
Biasanya, deposit minimum sebesar 10% dari harga beli properti diperlukan saat membuat tawaran. Deposit ini dibayarkan saat perjanjian pembelian ditandatangani.
Ya, pemilik properti di Aruba diwajibkan membayar pajak properti tahunan. Tarif pajak didasarkan pada nilai properti dan dapat bervariasi tergantung pada lokasi dan ukuran properti.
Ya, pemilik properti diperbolehkan untuk menyewakan properti mereka di Aruba. Namun, jika Anda berencana untuk menyewakan properti sebagai sewa liburan jangka pendek, penting untuk memastikan bahwa Anda mematuhi peraturan setempat mengenai pariwisata dan izin sewa.
Area-area populer untuk membeli properti di Aruba termasuk Palm Beach, Eagle Beach, Oranjestad (ibu kota), dan Noord. Area-area ini dikenal dengan pantai yang indah, atraksi wisata, dan potensi investasi yang sangat baik.